Memuat..

News

22-Nov-2020
Dinas Perdagkum
UMKM, Pedagang Sayur Pudak dan Kuliner Bakal Dijatah Lapak di Pa

PARA pengusaha kecil dan mikro di Ponorogo serta pedagang sayur dari Kecamatan Pudak, Ponorogo, mendapat perhatian dari Pemkab Ponorogo. Rencananya akan ada alokasi lapak dan kios untuk mereka saat gedung baru Pasar Legi jadi dan diserahkan dari kontraktor kepada Pemkab Ponorogo.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Perdagkum) Kabupaten Ponorogo Addin Andanawarih, Selasa (20/10/2020) mengatakan, pemberian jatah untuk kedua kelompok pengusaha ini adalah untuk mendorong bangkitnya ekonomi para pengusaha tersebut. Namun, Addin belum menyebutkan rincian jumlah pengusaha dan mekanisme untuk masuk ke Pasar Legi tersebut.

Kondisi proyek gedung baru Pasar Legi Selasa (20/10/2020).

“Jadi, menurut petunjuk bapak Plt Bupati (Soedjarno), selain para pedagang Pasar Legi yang di pasar relokasi, pedagang eks-Pasar Pengadilan, pedagang eks-Pasar Lanang dan pedagang eks-Pasar Stasiun, gedung baru itu akan juga dialokasikan untuk pengusaha kelas UMKM, pedagang sayur dari Pudak dan pengusaha kuliner di depan pasar yang terdampak pembangunan. Kuliner ini akan ditempatkan di lantai 4,” kata Addin.

Jumlah lapak dan kios di gedung baru tersebut adalah 2.800-an buah. Sedangkan kapasitas totalnya bisa mencapai sekitar 4 ribu pedagang. Ini termasuk pedagang obrok yang berdagang secara bergantian dengan pedagang obrok lainnya.

Kondisi proyek gedung baru Pasar Legi Selasa (20/10/2020).

Pasar Legi sendiri akan dibagi dalam beberapa zona. Lantai 1 adalah zona dagangan basah seperti sayur daging ayang daging sapi dan buah. Lantai 2 akan berisi pedagang mracang atau sembako.
Lantai 3 dialokasikan untuk pedagang arloji, tukang jahit dan sejenisnya. Sedangkan lantai 4 akan diisi oleh pedagang pakaian.

“Nanti ada masjid di lantai paling atas. Itu nanti untuk UKMM atau mereka yang berminat dengan barang dagangan tertentu. Sebab nantinya di sana akan dibuat suasana seperti Mekkah atau Madinah begitu. Jualan pernik-pernik seperti tasbih, mukena, baju koko dan sejenisnya,” terang Addin.

Saat ini sudah ada sekitar 3.600 pedagang yang didata untuk masuk ke gedung baru Pasar Legi. Diperkirakan, pada Maret atau April 2021 pasar sudah siap beroperasi. Ini setelah gedung benar-benar selesai dan diserahkan dari Adhi Persada Gedung (APG) sebagai kontraktor kepada Pemkab Ponorogo.